Apa Itu Keloid ?, Bagaimana Cara Menghilangkannya ?



 

 




Apa itu Keloid?
 
Keloid ialah bekas luka yang menonjol dan mengeras serta bisa berkembang lebih besar.
Perlu kamu ketahui, tidak semua luka menimbulkan keloid. Akan tetapi, beberapa orang dengan kondisi kulit sensitif akan lebih mudah terkena keloid.

Selain luka akibat cedera, munculnya keloid juga dapat dipicu oleh timbulnya jerawat yang parah, pembuatan tato, tindik, cacar air hingga luka bekas operasi.
Dalam beberapa kasus, keloid ini dapat timbul tanpa didahului luka.


Penyebab Munculnya Keloid
 
Saat ini belum diketahui secara pasti mengapa keloid dapat muncul. Akan tetapi, diprediksi bahwa tumbuhnya keloid merupakan bagian dari proses penyembuhan sel kulit setelah cedera
dengan membentuk jaringan parut. Pada kasus terjadinya keloid, jaringan parut tersebut terus tumbuh bahkan setelah luka sembuh.

Beberapa cedera atau luka yang seringkali menimbulkan keloid adalah sebagai berikut :
  • Lokasi suntikan vaksinasi.
  • Luka sayatan operasi
  • Luka bakar.
  • Luka gores.
  • Luka cacar air.
  • Luka piercing (tindik telinga).
  • Luka bekas jerawat.

Cara Menghilangkan Keloid

1. Krioterapi

Cara menghilangkan keloid ini dilakukan dengan membekukan keloid menggunakan nitrogen cair.
Krioterapi dapat mengempiskan keloid, tetapi biasanya akan meninggalkan bekas luka berwarna gelap pada permukaan kulit.


2. Terapi radiasi

Cara menghilangkan keloid dengan radiasi hanya dilakukan pada kasus yang ekstrem.
Hal ini karena orang yang menjalani terapi radiasi untuk menghilangkan keloid berisiko mengalami beberapa komplikasi kulit,
seperti eritema. Selain itu, terapi radiasi juga dikhawatirkan dapat memicu kanker.


3. Laser pulsed-dye

Dengan Menggunakan Teknik seperti ini terbukti efektif dalam mengempiskan keloid dan tidak terlalu meninggalkan warna kemerahan pada bekas keloid.
Teknik ini juga dinilai lebih aman dan tidak terlalu menyakitkan. Akan tetapi, metode laser pulsed-dye tergolong mahal dan diperlukan beberapa sesi hingga mencapai hasil yang diinginkan.


4. Operasi pemotongan keloid

Cara seperti ini dilakukan dengan memotong dan mengangkat keloid yang muncul. Namun,
prosedur operasi ini berisiko dapat menimbulkan keloid lain yang lebih besar dari luka
setelah operasi.


5. Gel atau lembaran silikon

Cara ini menggunakan gel atau lembaran silikon yang dibalutkan di bagian kulit tempat tumbuhnya keloid. Teknik gel bisa dilakukan segera setelah kulit sembuh dari luka. Hasilnya dapat bervariasi pada setiap orang dan penggunaannya harus dilakukan selama beberapa bulan.

Untuk meminimalkan risiko tersebut, dokter akan mengombinasikan operasi dengan tindakan lain,
misalnya terapi radiasi atau pemberian suntik steroid pada bekas luka.


6. Suntikan kortikosteroid

Suntikan kortikosteroid tergolong aman untuk menghilangkan keloid, tetapi cukup menyakitkan.
Suntikan ini akan diberikan secara rutin di area keloid, setidaknya 1–2 kali setiap bulannya hingga bagian keloid terlihat mengempis.

Akan tetapi, pengobatan seperti ini dapat membuat bagian keloid yang mengempis berwarna kemerahan. Selain itu,
bekasnya juga masih akan terlihat, meski telah mencapai hasil terbaik.


7. Suntikan interferon

Interferon adalah protein yang secara alami diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri atau virus.
Suntikan ini juga terbukti dapat mengempiskan keloid, tetapi masih belum bisa dipastikan apakah hasilnya dapat bertahan lama atau tidak.


8. Suntikan fluorouracil

Merupakan jenis suntik antikanker. Suntikan ini cukup sering digunakan untuk mengatasi keloid,
karena memiliki efek samping yang lebih ringan. Fluorouracil dapat disuntikkan dengan atau tanpa steroid.


9. Tribee Oil

Kamu bisa menggunakan Tribee Oil untuk menghilangkan keloid, Obat ini dipercara ampuh mengatasinya. Ini bisa menjadi solusi untuk mu. 

Berbagai macam cara menghilangkan keloid di atas bisa menjadi pilihan Kamu untuk memperbaiki penampilan kulit.
Konsultasikan ke dokter untuk menentukan cara yang sesuai kondisi Anda, serta untuk mengetahui efek samping dari setiap tindakan dan hasil akhir yang diharapkan.