Asam laurat yang ada dalam VCO diubah oleh tubuh kita menjadi Monolaurin yang mempunyai sifat mudah dicerna dan dibakar sebagai sumber energi. Monolaurin mempunyai manfaat *menghambat dan membunuh berbagai virus, bakteri, protozoa dan jamur*, yaitu dengan cara melarutkan atau merusak dinding sel hingga isinya keluar, ini akan membuat kuman mati.
Menurut peneliti, aktivitas antivirus Asam Laurat dan Monolaurin dapat dijelaskan dalam tiga tahap mekanisme, yaitu:
- Pertama, VCO menyebabkan disintegrasi amplop virus,
- Kedua, VCO dapat menghambat tahap pematangan akhir dalam siklus memperbanyak virus,
- Ketiga, VCO dapat mencegah pengikatan protein virus ke membran sel inang
Berbagai hasil penelitian dan publikasi, menyimpulkan bahwa “Minyak Kelapa (VCO) dan turunannya, telah terbukti sebagai *senyawa antivirus yang aman dan efektif baik untuk manusia maupun hewan*.
Berbagai sumber rujukan:
1. Dr. Jon J. Kabara, Ph.D : Asam Laurat mendominasi kandungan VCO hingga 52%. Asam Laurat ini dikenal juga sebagai komponen inti air susu ibu, yang menjadikan bayi lebih sehat, *kebal dan kuat melawan serangan virus dan bakteri.*
2. Prof.Dr. Marry G Enig : Asam Laurat pada Minyak Kelapa di dalam tubuh, diubah menjadi Monolaurin (senyawa antivirus), yaitu sebuah senyawa Monogliserida yang diperoleh bayi dari air susu ibu. *Monolaurin ampuh mengatasi infeksi virus, bakteri, dan protozoa*. Minyak kelapa juga mengandung Asam Kapriat yang dapat diubah di dalam tubuh menjadi Monokapri. Senyawa inilah yang *sangat efektif menghambat penyebaran virus HIV-AIDS* (Acquired Immuno Deficiency Syndrome).
3. DR. Bruce Fife, CN.ND. : Asam Laurat mempunyai kemampuan untuk *menghancurkan sel virus, sel bakteri, jamur, dan parasit yang dilindungi oleh membran Lipid (lemak)*. Membran Lipid dihancurkan oleh Asam Laurat yang menyebabkan isi cairan dalam tubuh virus dan bakteri keluar dan mati.
4. Murray Price, Ph.D. : Asam Laurat merupakan komponen inti VCO, ketika mengkonsumsi VCO maka tubuh akan mengubahnya menjadi Anti-Mikroba yang kuat untuk membunuh mikroorganisme penyebab penyakit. Secara essensial VCO merupakan makanan berupa minyak yang mengandung *zat anti-virus, anti-bakteri, anti-jamur, dan anti-parasit.*
5. Dr. Conrado S. Dayrit : Menunjukkan bahwa Asam Laurat dan Asam Kaprat yang terkandung dalam *VCO mampu membunuh virus*. Asam Laurat oleh tubuh kita diubah menjadi Monolaurin, dan Asam Kaprat diubah menjadi Monokaprin. Senyawa inimempunyai sifat sebagai antivirus, antibakteri, antibiotik dan antiprotozoa. Monokaprin dengan merek dagang Capricidin digunakan untuk membunuh virus HIV penyebab AIDS. Selain hal tersebut di atas, Dr. Conrado juga dapat membuktikan bahwa VCO bukan pemicu sakit jantung dan penyebab tingginya kolesterol LDL.
6. DR. Dan Eringthon : meneliti masyarakat Tuvalu di Pasifik Selatan yang mengkonsumsi Minyak Kelapa, mereka tidak ada mempunyai tanda penyakit jantung. Namun setelah mereka pindah ke Selandia Baru dan mengkonsumsi minyak poli tak jenuh, mereka mempunyai prevalensi penyakit jantung tinggi. Hal itu membuka mata para peneliti, bahwa kolesterol penyebab penyakit kardiovaskuler bukan berasal dari minyak kelapa.
Berdasarkan dari berbagai referensi diatas, mungkin ada baiknya bagi kita untuk mulai mengkonsumsi VCO sebagai bentuk ikhtiar dalam menjaga nikmat sehat.
Semoga kita semua selalu diberikan keberkahan dalam menjalani kehidupan ini. Amin
.png)
.jpg)
