3 Masalah Luka yang sering dialami Oleh penderita Diabetes


Pada penderita diabetes akibat kondisi gula darah yang tinggi, penderita diabetes rentan mengalami masalah pada kaki. Apalagi, masalah kaki pada pasien diabetes membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sembuh. Hal ini tentunya bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Namun, bila penyakit kaki diabetes bisa cepat dikenali dan ditangani, maka penyembuhannya bisa berlangsung lebih cepat. Oleh karenanya, kamu harus tahu berbagai masalah kaki yang sering dialami oleh penderita diabetes.

1. Neuropati Diabetik

Neuropati diabetik merupakan salah satu masalah kaki diabetes. Penyakit ini merupakan komplikasi dari diabetes yang ditandai dengan gangguan saraf pada kaki. 

“Studi menunjukkan bahwa satu dari dua penderita diabetes mengalami kondisi neuropati diabetik. Namun, sering kali pasien tidak menyadarinya karena gejala yang muncul secara perlahan,” tutur dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid. 

Gejala yang paling sering terjadi adalah munculnya rasa baal di kaki. Kebanyakan pasien diabetes merasa adanya sensasi seperti menggunakan kaos kaki, padahal kenyataannya tidak sedang memakai kaos kaki. 

Selain baal, kondisi kaki diabetes kering ini juga disertai dengan gejala nyeri seperti disayat pisau, sensasi terbakar, atau kesemutan.

2. Ulkus Diabetik

Luka di kaki diabetes bisa menandakan adanya penyakit ulkus diabetik. Penyakit ini umumnya ditandai dengan adanya luka terbuka di daerah telapak kaki akibat perubahan pada saraf, kulit, dan pembuluh darah yang terjadi pada diabetes yang tidak terkontrol. 

Tingginya kadar gula darah dalam jangka panjang dapat menyebabkan kaki terasa baal, aliran darah tidak lancar, dan kulit yang rapuh. Kombinasi hal tersebut bisa menyebabkan penyakit ulkus diabetik sulit sembuh. 

Selain itu, luka terbuka juga biasanya disertai dengan keluarnya nanah dan bau. Bila tidak mendapatkan perawatan yang tepat, infeksi bakteri ini bisa tersebar ke seluruh peredaran darah.

3. Penyakit Vaskuler Perifer

Kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes bisa memengaruhi pembuluh darah arteri. Nantinya, lemak akan menempel di pembuluh darah tersebut, sehingga akan menyempit dan aliran darah jadi tidak lancar. 

Bila hal tersebut terjadi pada pembuluh darah di lengan atau kaki, penyakit vaskuler perifer pun bisa terjadi. 

Penyakit ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri di daerah lengan atau kaki. Munculnya rasa nyeri ini akan semakin berat ketika kamu sering menggerakkan lengan atau kaki yang terkena. Selain itu, penyakit vaskuler perifer juga bisa menyebabkan luka sulit untuk sembuh.